Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda dan ada kalanya menggunakan sistem perekonomian berbeda. setiap perusahaan harus mengetahui dan mendalami sistem perekonomian mana yang dianut oleh negara dimana perusahaan berada agar dapat mempermudah memecahkan masalah operasional perusahaan sehari-hari. Campur tangan pemerintah di bidang perekonomian,peranan sektor swasta dalam memperlancar perekonomian, harus menjadi perhatian setiap perusahaan.
Dalam hal ini ada beberapa bentuk sistem perekonomian dunia sejak dahulu hingga saat ini.
Merkantilisme adalah praktik dan teori ekonomi, yang dominan di Eropa dari 16 ke abad ke-18, yang dipromosikan lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya.
Berdasarkan faham merkantilisme, negara berusaha mendapatkan emas sebanyak- banyaknya melalui Perdagangan Luar Negri.
Didalam sistem perekonomiann ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar,seseorang bebas dalam memilih dan membuat barang/jasa yang diinginkan. Kebebasan ini disebut dengan "Leissez faire". Seseorang bebas bertindak sejauh uang yang mereka miliki dan merupakan penggerak utama dari kegiatan perekonomian kapitalis.
Didalam sistem perekonomian Komunisme, peranan pasar untuk menentukan arah produksi hampir tidak ada. Jika perekonomian Kapitalisme disebut Ekonomi Pasar, maka perekonomian Komunisme dikatakan Ekonomi Pemerintah yang bersifat totaliter atas keputusan ekonomi yang dibuat. Disini hak milik seseorang yang dihapuskan, semua masyarakat adalah karyawan negara.
disamping merupakan bentuk pemerintahan (diktator), Fasisme juga merupakan bentuk perekonomian. Dalam Fasisme yang seringkali disebut Negri Usaha, Pemerintah memiliki semua industri. Disini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
Di negara-negara yang menganut faham sosialisme, Pemerintahannya bersifat demokrasi. Jadi, di dalam perekonomian sosialisme, seseorang secara relatif bebas untuk memilih usaha atau pekerjaan yang diinginkan, tetapi pemerintah turut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini ada beberapa bentuk sistem perekonomian dunia sejak dahulu hingga saat ini.
- 1. Merkatilisme
Merkantilisme adalah praktik dan teori ekonomi, yang dominan di Eropa dari 16 ke abad ke-18, yang dipromosikan lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya.
Berdasarkan faham merkantilisme, negara berusaha mendapatkan emas sebanyak- banyaknya melalui Perdagangan Luar Negri.
- 2. Kapitalisme
Didalam sistem perekonomiann ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar,seseorang bebas dalam memilih dan membuat barang/jasa yang diinginkan. Kebebasan ini disebut dengan "Leissez faire". Seseorang bebas bertindak sejauh uang yang mereka miliki dan merupakan penggerak utama dari kegiatan perekonomian kapitalis.
- 3. Komunisme
Didalam sistem perekonomian Komunisme, peranan pasar untuk menentukan arah produksi hampir tidak ada. Jika perekonomian Kapitalisme disebut Ekonomi Pasar, maka perekonomian Komunisme dikatakan Ekonomi Pemerintah yang bersifat totaliter atas keputusan ekonomi yang dibuat. Disini hak milik seseorang yang dihapuskan, semua masyarakat adalah karyawan negara.
- 4. Fasisme
disamping merupakan bentuk pemerintahan (diktator), Fasisme juga merupakan bentuk perekonomian. Dalam Fasisme yang seringkali disebut Negri Usaha, Pemerintah memiliki semua industri. Disini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
- 5. Sosialisme
Di negara-negara yang menganut faham sosialisme, Pemerintahannya bersifat demokrasi. Jadi, di dalam perekonomian sosialisme, seseorang secara relatif bebas untuk memilih usaha atau pekerjaan yang diinginkan, tetapi pemerintah turut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar